Jumat, 14 November 2014

KEALAMAN DASAR 2



Bumi dalam Alam Semesta

1.    Bumi Dalam Alam Semesta
 Pembentukan Alam Semesta dan Tata Surya
• Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. • Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar.
2.    Bagaimana matahari terbentuk ?
 • Awalnya, gas terkumpul dalam pusat yang padat dari sebuah putaran disk dan menciptakan protosun. Menurut ulasan From Suns to Life dari seorang astronom, suhu ini benar-benar panas dan tabrakan ganas memicu reaksi nuklir yang mengubah protosun menjadi sebuah bintang. Proses ini membutuhkan 100 ribu tahun.
3.    Teori Alam Semesta
 Kelompok pertama berpendapat bahwa alam semesta ini sudah ada sejak dahulu kala. Tidak memiliki permulaan dan tidak memiliki akhir. • Kelompok kedua berpendapat bahwa alam semesta bersifat terbuka alias Open Universe. • Kelompok ketiga berpendapat bahwa alam semesta ini tidak pernah ada . kemudian terjadilah proses penciptaan. Lalu berkembang dan suatu ketika akan lenyap kembali.
Bumi Sebagai Planet
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit).• Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa.• Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan
Pengaruh Pergerakan Bumi Pengaruh Rotasi Bumi • Gerak rotasi bumi menyebabkan cahaya matahari diterima oleh bagian-bagian bumi secara bergantian. Saat suatu bagian bumi terkena cahaya matahari, maka bagian tersebut mengalami siang hari. Sementara, ketika bagian yang tidak terkena cahaya matahari, maka bagian itu mengalami malam. • Akibat lain dari rotasi bumi adalah munculnya gerak semu dari matahari dan bintang. Ketika kita melihat bintang di malam hari yang tebit dari timur dan tenggelam di barat kemudian diganti oleh matahari yang juga muncul di timur dan menghilang di barat pada siangnya, kita merasakan seolah-olah mereka yang bergerak mengelilingi bumi. Padahal, yang sebenarnya bergerak adalah bumi.

4.    Pembentukan Benua dan Samudra.
Ada beberapa teori yang pernah muncul, namun 2 yang terkenal diantaranya adalah: Teori apungan benua • Teori apung benua dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener, yaitu seorang meteorolog dari Jerman. Teori tersebut dikemukakan pada tahun 1912. Wegener mengemukakan bahwa benua-benua itu dahulu merupakan satu superbenua yang disebut Pangaea. Benua tersebut kemudian terpecah sejak 200 juta tahun yang lalu. Benua- benua tersebut bergerak dan berpindah secara perlahan- lahan selama jutaan tahun. Akibatnya, benua-benua tersebut saling bergabung dan terpisah pada saat lempeng- lempeng yang ditumpanginya bergeser di bola bumi. Kandungan gas dalam atmosfer bumi terjaga oleh aktivitas pernafasan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Di bumi, atmosfer berfungsi sebagai pelindung bagi bumi dari hantaman benda-benda langit dan berperan sebagai efek rumah kaca• Selain itu, atmosfer bumi pun bertugas untuk menahan sebagian panas matahari yang dipantulkan bumi.• Dengan demikian, suhu bumi akan tetap terjaga dan manusia tetap hidup karena suhunya yang hangat.
5.    Atmosfer
lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Fungsi atmosfer
1. Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang               hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari.
2. Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi
 3. Menyediakan okisgen dan karbon dioksida.
4. Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.
 Berdasarkan perbedaan suhu, atmosfer dibagimenjadi lima lapisan, yaitu :
TroposferDi dalam troposfer terdapat tiga jenis awan,yaitu :• Awan rendah (cumulus), yang tingginya antara 0 – 2 km• Awan pertengahan (alto cumulus lenticularis), tingginya antara 2 – 6 km• Awan tinggi (cirrus) yang tingginya antara 6 – 12 km.
6.    Atmosfer Bumi
 Seperti planet lain, atmosfer yang menyelimuti bumi pun berwujud gas. Dilihat dari kandungannya, atmosfer bumi memiliki keunikan bila dibandingkan dengan atmosfer di planet lain. Adapun kandungan atmosfer bumi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
 Untuk menentukan tempat-tempat di bumi, dibuatlah garis-garis khayal berupa koordinat yang terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Rotasi bumi menyebabkan perbedaan waktu untuk setiap perbedaan garis bujur. Garis bujur 0° di tetapkan berada di kota Greenwich, sebuah kota di Inggris.• Waktu di kota ini biasanya disebut Greenwich Mean Time (GMT). Tempat yang yang terletak 15° sebelah timur kota ini, memiliki waktu lebih cepat 1 jam dari GMT. Dan tempat yang berada 15° sebelah barat dari kota itu waktunya lebih lambat 1 jam dari GMT. Dengan kata lain, setiap berbeda 1° garis bujur, waktunya pun akan berbeda 4 menit.
Pengaruh Revolusi Bumi• Selama bergerak, sumbu bumi membentuk sudut 23,5° terhadap garis tegak lurus pada bidang eliptika (bidang edar bumi). Akibatnya, lama pemanasan yang diterima setiap kutubnya berbeda-beda. Peristiwa yang merupakan pengaruh dari revolusi bumi adalah: a) Adanya pergantian musim. b) Perubahan lamanya siang dan malam. c) Gerak semu matahari. d) Perbedaan lokasi kemunculan benda langit setiap bulannya.  Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Hipotesis Pasang Surut • Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi planet. Struktur Lapisan Bumi• Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:• Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi).• Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.• Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km.  Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni :• Bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan• Bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai• Bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer) Troposfer terbagi lagi ke dalam empat lapisan,yaitu :• Lapisan Udara Dasar : Tebal lapisan udara ini adalah 1 – 2 meter di atas permukaan bumi.• Lapisan Udara Bawah :Lapisan udara ini dinamakan juga lapisan-batasan planiter (planetaire grenslag, planetary boundary layer).• Lapisan Udara Adveksi (Gerakan Mendatar) : Lapisan ini disebut juga lapisan udara konveksi atau lapisan awan, yang tebalnya 2 – 8 km.• Lapisan Udara Tropopouse : lapisan transisi antara lapisan troposfer dan stratosfer terletak antara 8 – 12 km di atas permukaan laut (dpl).  Stratosfer :Lapisan stratosfer dibagi dalam tiga bagianyaitu :a. Lapisan udara isoterm; 12 – 35 km dpl, dengan suhu - 50o C sampai -55o C.b. Lapisan udara panas; 35 – 50 km dpl, dengan suhu - 50o C sampai + 50o C.c. Lapisan udara campuran teratas; 50 – 80 km dpl, dengan suhu antara +50o C sampai -70o C. MesosferMesosfer terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50 –70 km. Suhu di lapisan ini akan menurun seiring denganmeningkatnya ketinggian. Daerah transisi antara lapisanmesosfer dan termosfer disebut mesopouse.D. Lapisan Termosfer / IonosferIonosfer dibagi menjadi tiga lapisan:• Lapisan Udara E Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE. Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON.• Lapisan udara atom Letaknya antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200o C .E. Ekosfer atau atmosfer luarMerupakan lapisan atmosfer yang paling tinggi Hidrosfer A. Siklus air : Terdapat 3 macam siklus air: • siklus pendek (siklus kecil) • siklus sedang ( siklus menengah) • siklus panjang (siklus besar) Terjadinya siklus air disebabkan oleh proses- proses sebagai berikut:
Evaporasi • Sublimasi • Persipitasi • Transporasi • Adveksi • Run-off • Evapotranspirasi • Infiltrasi • Intersepsi • Kondensasi • Konveksi • Surface detention
7.    Lithosfer
Lithosfer terdiri dari dua bagian utama • Lapisan sial / kerak : yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium (SiO2) dan alumunium (Al2O3) • Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam silisium (SiO2) dan magnesium (Mg O)

8.    Gempa Bumi
Gempa bumi tumbukan Diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi• Gempa bumi runtuhan Biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, dan bersifat lokal.• Gempa bumi buatan Adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama, tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.• Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Beberapa gempa bumi juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam. Gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar