Bumi dalam Alam Semesta
1. Bumi Dalam Alam Semesta
Pembentukan
Alam Semesta dan Tata Surya
• Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri
atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh
gaya gravitasinya. • Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian
dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah
Sabuk Kuiper dan piringan tersebar.
2. Bagaimana matahari terbentuk ?
• Awalnya, gas
terkumpul dalam pusat yang padat dari sebuah putaran disk dan menciptakan
protosun. Menurut ulasan From Suns to Life dari seorang astronom, suhu ini
benar-benar panas dan tabrakan ganas memicu reaksi nuklir yang mengubah
protosun menjadi sebuah bintang. Proses ini membutuhkan 100 ribu tahun.
3. Teori Alam Semesta
Kelompok pertama berpendapat bahwa alam
semesta ini sudah ada sejak dahulu kala. Tidak memiliki permulaan dan tidak
memiliki akhir. • Kelompok kedua berpendapat bahwa alam semesta bersifat
terbuka alias Open Universe. • Kelompok ketiga berpendapat bahwa alam semesta
ini tidak pernah ada . kemudian terjadilah proses penciptaan. Lalu berkembang
dan suatu ketika akan lenyap kembali.
Bumi Sebagai Planet
Bumi adalah planet ketiga dari
delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar
tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU
(Inggris: astronomical unit).• Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan
medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari
angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa.• Bumi
mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10
N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi
dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan
Pengaruh Pergerakan Bumi Pengaruh
Rotasi Bumi • Gerak rotasi bumi menyebabkan cahaya matahari diterima oleh
bagian-bagian bumi secara bergantian. Saat suatu bagian bumi terkena cahaya
matahari, maka bagian tersebut mengalami siang hari. Sementara, ketika bagian
yang tidak terkena cahaya matahari, maka bagian itu mengalami malam. • Akibat
lain dari rotasi bumi adalah munculnya gerak semu dari matahari dan bintang.
Ketika kita melihat bintang di malam hari yang tebit dari timur dan tenggelam
di barat kemudian diganti oleh matahari yang juga muncul di timur dan
menghilang di barat pada siangnya, kita merasakan seolah-olah mereka yang
bergerak mengelilingi bumi. Padahal, yang sebenarnya bergerak adalah bumi.
4. Pembentukan Benua dan Samudra.
Ada beberapa teori yang pernah
muncul, namun 2 yang terkenal diantaranya adalah: Teori apungan benua • Teori
apung benua dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener, yaitu seorang meteorolog
dari Jerman. Teori tersebut dikemukakan pada tahun 1912. Wegener mengemukakan
bahwa benua-benua itu dahulu merupakan satu superbenua yang disebut Pangaea.
Benua tersebut kemudian terpecah sejak 200 juta tahun yang lalu. Benua- benua
tersebut bergerak dan berpindah secara perlahan- lahan selama jutaan tahun.
Akibatnya, benua-benua tersebut saling bergabung dan terpisah pada saat
lempeng- lempeng yang ditumpanginya bergeser di bola bumi. Kandungan gas dalam
atmosfer bumi terjaga oleh aktivitas pernafasan makhluk hidup yang ada di
dalamnya. Di bumi, atmosfer berfungsi sebagai pelindung bagi bumi dari hantaman
benda-benda langit dan berperan sebagai efek rumah kaca• Selain itu, atmosfer
bumi pun bertugas untuk menahan sebagian panas matahari yang dipantulkan bumi.•
Dengan demikian, suhu bumi akan tetap terjaga dan manusia tetap hidup karena
suhunya yang hangat.
5. Atmosfer
lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh
dengan ketebalan lebih dari 650 km. Fungsi atmosfer
1. Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke
permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang
berlebihan pada malam hari.
2. Mendistribusikan air ke berbagai
wilayah permukaan bumi
3. Menyediakan okisgen dan karbon dioksida.
4. Sebagai penahan meteor yang akan
jatuh ke bumi.
Berdasarkan perbedaan suhu, atmosfer
dibagimenjadi lima lapisan, yaitu :
TroposferDi dalam troposfer terdapat
tiga jenis awan,yaitu :• Awan rendah (cumulus), yang tingginya antara 0 – 2 km•
Awan pertengahan (alto cumulus lenticularis), tingginya antara 2 – 6 km• Awan
tinggi (cirrus) yang tingginya antara 6 – 12 km.
6. Atmosfer Bumi
Seperti planet lain, atmosfer yang menyelimuti
bumi pun berwujud gas. Dilihat dari kandungannya, atmosfer bumi memiliki
keunikan bila dibandingkan dengan atmosfer di planet lain. Adapun kandungan
atmosfer bumi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Untuk
menentukan tempat-tempat di bumi, dibuatlah garis-garis khayal berupa koordinat
yang terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Rotasi bumi menyebabkan
perbedaan waktu untuk setiap perbedaan garis bujur. Garis bujur 0° di tetapkan
berada di kota Greenwich, sebuah kota di Inggris.• Waktu di kota ini biasanya
disebut Greenwich Mean Time (GMT). Tempat yang yang terletak 15° sebelah timur
kota ini, memiliki waktu lebih cepat 1 jam dari GMT. Dan tempat yang berada 15°
sebelah barat dari kota itu waktunya lebih lambat 1 jam dari GMT. Dengan kata
lain, setiap berbeda 1° garis bujur, waktunya pun akan berbeda 4 menit.
Pengaruh Revolusi Bumi• Selama bergerak, sumbu bumi
membentuk sudut 23,5° terhadap garis tegak lurus pada bidang eliptika (bidang edar
bumi). Akibatnya, lama pemanasan yang diterima setiap kutubnya berbeda-beda.
Peristiwa yang merupakan pengaruh dari revolusi bumi adalah: a) Adanya
pergantian musim. b) Perubahan lamanya siang dan malam. c) Gerak semu matahari.
d) Perbedaan lokasi kemunculan benda langit setiap bulannya. Efek gravitasi bintang mengakibatkan
terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian
besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan
memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal
dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Hipotesis Pasang Surut • Planet
dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan
yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari
matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka, yang
kemudian terkondensasi menjadi planet. Struktur Lapisan Bumi• Secara struktur,
lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:• Kerak bumi (crush) merupakan
kulit bumi bagian luar (permukaan bumi).• Selimut atau selubung (mantle)
merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.• Inti bumi (core),
yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel
(8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat
dibagi menjadi empat bagian, yakni :• Bagian padat (lithosfer) yang terdiri
dari tanah dan batuan• Bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai
bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai• Bagian udara
(atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati
oleh berbagai jenis organisme (biosfer) Troposfer terbagi lagi ke dalam empat
lapisan,yaitu :• Lapisan Udara Dasar : Tebal lapisan udara ini adalah 1 – 2
meter di atas permukaan bumi.• Lapisan Udara Bawah :Lapisan udara ini dinamakan
juga lapisan-batasan planiter (planetaire grenslag, planetary boundary layer).•
Lapisan Udara Adveksi (Gerakan Mendatar) : Lapisan ini disebut juga lapisan
udara konveksi atau lapisan awan, yang tebalnya 2 – 8 km.• Lapisan Udara
Tropopouse : lapisan transisi antara lapisan troposfer dan stratosfer terletak
antara 8 – 12 km di atas permukaan laut (dpl).
Stratosfer :Lapisan stratosfer dibagi dalam tiga bagianyaitu :a. Lapisan
udara isoterm; 12 – 35 km dpl, dengan suhu - 50o C sampai -55o C.b. Lapisan
udara panas; 35 – 50 km dpl, dengan suhu - 50o C sampai + 50o C.c. Lapisan
udara campuran teratas; 50 – 80 km dpl, dengan suhu antara +50o C sampai -70o
C. MesosferMesosfer terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50 –70 km. Suhu
di lapisan ini akan menurun seiring denganmeningkatnya ketinggian. Daerah
transisi antara lapisanmesosfer dan termosfer disebut mesopouse.D. Lapisan
Termosfer / IonosferIonosfer dibagi menjadi tiga lapisan:• Lapisan Udara E
Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini dinamakan
juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE. Lapisan udara F Terletak antara 150 –
400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON.• Lapisan udara atom
Letaknya antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari
matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200o C .E. Ekosfer atau atmosfer
luarMerupakan lapisan atmosfer yang paling tinggi Hidrosfer A. Siklus air : Terdapat
3 macam siklus air: • siklus pendek (siklus kecil) • siklus sedang ( siklus
menengah) • siklus panjang (siklus besar) Terjadinya siklus air disebabkan oleh
proses- proses sebagai berikut:
Evaporasi • Sublimasi • Persipitasi • Transporasi •
Adveksi • Run-off • Evapotranspirasi • Infiltrasi • Intersepsi • Kondensasi •
Konveksi • Surface detention
7. Lithosfer
Lithosfer terdiri dari dua bagian
utama • Lapisan sial / kerak : yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas
logam silisium (SiO2) dan alumunium (Al2O3) • Lapisan sima (silisium magnesium)
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam silisium (SiO2) dan magnesium
(Mg O)
8. Gempa Bumi
Gempa bumi tumbukan Diakibatkan oleh
tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi• Gempa bumi runtuhan Biasanya
terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, dan bersifat
lokal.• Gempa bumi buatan Adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari
manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke
permukaan bumi.
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Kebanyakan gempa bumi
disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan
oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama, tekanan itu kian membesar dan akhirnya
mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh
pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.• Beberapa gempa
bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi.
Beberapa gempa bumi juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar
di balik dam. Gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Gempa bumi
yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar