Jumat, 14 November 2014

LAPORAN FISIOLOGI TERNAK



BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang

Darah adalah suatu jaringan yang berbentuk cair yang beredar melalui jantung, vena dan arteri.  Darah berfungsi sebagai transportasi oksigen dan menyalurkan bahan makanan keseluruh jaringan tubuh.  Selain dari itu darah juga berfungsi karbondioksida dan sisa hasil metabolik dalam jaringan tubuh. Darah terdiri dari beberapa kandungan seperti sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping-keping darah yang dikenal dengan trombosit yang terdapat dala plasma darah.
Darah terdiri dari plasma dan sel-sel intraseluler.  Dimana pada plasma terdiri dari air sebagai larutan kimia sebagai zat –zat yang beraktifitas penuh. 
Penetapan waktu beku darah adalah dimulai pada saat terjadinya pendarahan sampai terbentuknya benang fibrin baik dengan menggunakan pipa capiler maupun cawan Petri yang berlapis paraffin, sedangkan waktu pendarahan adalah ketika terjadinya pendaran pertama sampai ujung jari tidak lagi adanya darah yang keluar.
Dalam tubuh kita terdiri dari dua komponen yaitu sel darah dan plasma darah. Sel darah mempunyai sifat antara lain tekanan, mempunyai berat jenis, plasmolisis pada medium yang hipertonik.
Hemolisa adalah suatu proses keluarnya hemoglobin dari eritrosit kemudian sekitarnya. Sedangkan hemoglobin adalah suatu pigmen yang respiratorius yang terdapat dalam eritrosit yang terdiri atas haem atau ferro forticine dan globulin atau protein, sehingga sering disebut bahwa hemoglobin memiliki afinitas terhadap oksigen dan oksigen dapat membentuk axihaemoglobin didalam sel darah merah.



1.2 Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dari praktikum preparat darah ayam adalah untuk bentuk-bentuk kandungan darah seperti sel darah merah, sel darah putih dan keping-keping darah itu sendiri. 
Dengan adanya praktikum preparat darah ayam sehingga mahasiswa mampu dan dapat membedakan jenis dan fungsi-fungsi masing-masing dari kandungan sel darah.  Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi sel-sel darah adalah: factor internal (misalnya genetic, bangsa ternak dan status fisiologis) dan factor eksterna/lingkungan (kualitas pakan, kondisi daerah, pemeliharaan, penyakit dll).
Tujuan dari praktikum penetapan waktu koagulasi adalah untuk melihat seberapa lama waktu yang dibutuhkan pada proses  pembembentukan benang fibrin yang dibutuhkan oleh darah.
Kegunaannya agar praktikan dapat menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan pada proses pembekuan darah sampai terjadinya benang fibrin.  Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya waktu koagulasi adalah luanyanya permukaan luka dan juga dipengaruhi oleh tingkat kesehatan. 
Tujuan praktikum waktu pendarahan adalah untuk melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan mulai proses pendaran sampai terhentinya darah keluar dari ujung jari.
Kegunaannya adalah agar dapat mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan sampai terhentinya darah keluar.  Adapun factor-faktor yang mempengaruhi waktu pendarahan adaah ; umur, jenis kelamin dan lingkungan.






BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum fisiologi ternak dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 18Juli 2011, pukul 10.00 WITA sampai selesai di Laboratorium Peternakan Universitas “45” Makassar.

3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum Darah adalah sebagai berikut :
-          Vaccinostyle         Stop wacth/jam tangan
Sedangkan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
-          Sample darah                 -  Multi Check
-          Alkohol 70%                   -  Pakan, Jarum Suntik
-          Lancing Davice               - Alat Kunci Koteks
-          Kapas dan kertas Saring
3.3       Cara Kerja

1.   Ayam dibaringkan kemudian kemudian sayap direntangkan, Vena ditusuk dengan spoit untuk mengambil sampel darah.
2.   Darah tersebut akan disentukan pada strip alat penguji kolestrol.









BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil

          Berdasarkan hasil praktikum pengukuran kolestrol pada ayam Broiler sebelum makan pada jam 10.45 Wita adalah 111 mg/Hl dan sesudah makan  setelah 15 menit kemudian menjapai hasil yaitu 146 mg/Hl sedangkan Asam urat pada Ayam Broiler adalah 10,4 mg/Hl.
Sedangkan kolestrol untuk Ayam Broiler untuk Ayam dewasa yaitu 200 mg/Hl dan kode utuk kolestrol 9694.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan laboratorium yang kami peroleh adalah bahwa darah terdapat tiga komponen yang paling utama secara garis besarnya, antara lain eritrosit, leukosit dan pratelet (keeping-keping darah).  Eritrosit (sel darah merah) mempunyai bentuk yang sangat unik seperti cakram (disk) yang binkonkaf yang tidak memiliki intinya. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkutan oksigen yang melintasi membrane sel, dan juga sebagai pemberi warna pada darah (Hardjoeno, 1987).
Trombosit (keeping-keping darah) merupakan sel-sel yang terbentuk dalam sumsum tulang dengan ukuran lebih besar disbanding eritrosit dan leukosit.  Trombosit juga tidak mengandung inti, serta tidak berwarna serta berbentuk bulat dengan berat jenis yang rendah, sesuai dengan pendapatnya Wulangi (1993). 
Trombosit berfungsi sebagai proses pembekuan darah yaitu mulai pada saat luka trombosit pecah dan mengeluarkan enzim-enzim yang membentuk tromboplas dan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan Ca++ dan Fe yang mempengaruhi fibrinogen menjadi fibrin.


BAB V
KESIMPULAN

Pada preparat darah natip dapat dilihat komponen sel darah ada tiga yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit.  Eritrosit pada dasarnya tidak berinti serta berbentuk binkonkaf yangberfungsi untuk mengikat O2 dan CO2.  leukosit berinti, berbentuk lebih besar disbanding dengan eritrosit dan berfungsi untuk kekebalan tubuh sedangkan trombosit lebih besar dari sel darah lainnya dan berfungsi untuk mekanisme pembekuan darah
Waktu koagulasi adalah wahtu yang dibutuhkan oleh sel darah untuk melakukan koagulasi pembekuan sejak terjadinya pendarahan sampai terbentuknya benang fibrin.  Factor – factor yang mempengaruh waktu koagulasi adalah luanyanya permukaan luka dan juga dipengaruhi oleh tingkat kesehatan.  Waktu koagulasi yang normal adalah sekitar 5 menit.
Watu pendarahan adalah waktu mulai terjadinya pendarahan sampai tidak keluarnya darah lagi.  Factor-faktor yang mempengaruhi pendarahan adalah besar kecilnya luka, tingkat kesehatan dll.  Waktu pendarahan yang normal adalah adalah sekitar 3-6 menit.
         












DAFTAR PUSTAKA

Frandson, R.D., 1996.  Anatomi dan Fisiologi Ternak.  GajahMadaUniversity Press, Yogyakarta.

Harjoeno, 1987.  Hematologi.  Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Sonjaya, H., 1997.  Bahan Ajar Fisiologi Ternak.  Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Wulangi K.  1993.  prinsip – Prinsip Fisiologi Hewan.  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.  Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan Tinggi, Jakarta

















HALAMAN PENGESAHAN





Nama                                                   : Stefanus Eugenius Bala
Stambuk                                              :  45 10 035 006
Mata Kuliah Praktek                           :  Fisiologi Ternak
Jurusan                                                :  Peternakan
Fakultas                                               :  Pertanian Universitas 45 Makassar
                                                                                                  

            Laporan ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Final Test Mata Kuliah  Dasar Dan Manajemen Ternak Unggas Fakultas Pertanian Universitas 45 Makassar.






Diketahui oleh


Ir. Asmawati, MP
Dosen Mata Kuliah






KATA PENGANTAR




            Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan Hidayah-Nya yang telah dilimpahkan sehingga Penulis  Laporan ‘Fisiologi Ternak dapat terselesaikan.
            Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Ir. Asmawati,MP selaku penanggung jawab mata kuliah dan pembimbing praktikum mata kuliah Fisiologi Ternak dan teman-teman yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta dorongan dalam menyelesaikan laporan ini. 
            Penulis menyadari sepenuhnya sebagai manusia yang tidak luput dari keterbatasan dan kelemahan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, saran dan kritikan guna membangun dalam menyempurnakan laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan terutama bagi penulis.   


                                                                                                Makassar,   Juli 2011

                                                                                       Penulis 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar